Sabtu, 21 Oktober 2017

Ahlan Wa Sahlan



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hajimemasite
watashi no namaewa wahyu Pratiwi Suwarni Desu
watashi sensei desu
arigato gozaimasu, haik :-D 

Sahabat Pembaca semua selamat datang di blog saya ini, betah-betah ya bacanya hehe.. :-D
ini adalah Puisi keduaku setelah puisi pertama dengan judul "Do'a"
menulis puisi ini saat malam hari jam 23.20 wib iseng coret-coret karena banyaknya tugas dari guru saat kelas satu Tsanawiyah..

Cakrawala Dunia
26 Januari 2007 

Dunia...
laksana awan berarak serentak angin
mendesaukan nafas sesak terpejam...
Gapai angan tinggi jauh disana
lari dalam bara dada emosi

Pesan demi peran
Abadikan setiap detik yang berharga
Sayang di lewatkan
tahta dan jelata...melata
sutra terbalut hati kemelut
jiwa berdosa tertatih-tatih
hamba sahaya...berkhayal intan
hengkang kangkang

Raut kusam...muram semakin muram
gelora seakan redup dan pergi
tapi daya entah dimana adanya
pekik jerit tangis dimana-mana
Itu... didalam ada sepucuk....cahaya
kuasa lupa peran sungguhan

Drama kontinental bermain dengan merdu
musik klasik berbisik lembut
dimana yang sungguh membantu kemelut?
Hara huru bara baur jadi satu rasa
Termenung dihadapan peran
Kelopak berkedip setetes air mata jatuh di persinggahan
Pluk... senyum terkulum
tegang tak bersuara
krik....krik...krik... jangkrik bernyanyi
suara cicak bermain
Tutuplah mata...resapilah
Adakah hati bergetar hebat?????!!!

Dunia...
mengapa Ada suka dan duka
bencana, bahagia semua sifat dunia
makhlukNya bermain peran
Peran sementara menuju pengadilan
Pengadilan Akbar yang Maha Besar

Halilintar menyambar batu keras
Melebur jadikan bubur
Terapung di antara debu
manusia lupa kekuatan Akbar

Dunia.... semakin tua...saja
Seperti hidup dalam kerangkeng besi
hiruk pikuk kehidupan metropolitan
pekik triping malam larut
menari dan menari
dalam dunia diskotik

Cahaya...yang jatuh
menerpa telapak yang tengah memohon
Zat Agung jauh disana
Hening malam dingin menyelimuti hati
Seribu kali menyebut tobat...
semua itu tak cukup 
tuk mengembalikan ketenangan dunia yang telah uzur
keidupan dunia yang bergelora dalam kesesatan

Dunia....Dunia... wahai Duniaa...
Semua hanya sementara...di dunia ini
Cakrawala kehidupan dunia fana
hening Cakrawala dunia permai
Cakrawala keabadian.....


Post 21 okt 2017

terimakasih sudah mampir
jgn lupa follow ya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  POHON Wahai pohon.... betapa gagah dirimu menaungi bumi dan akarmu menjauhkan dari kekejaman matahari menyibak angin keraguan dari bias as...