Selasa, 31 Oktober 2017

RINDU




Suara kotekan ayam bersahutan kini

Ribut 

Mengutarakan suka ria

Namun jiwaku terus merajut asa

Di balik foto tak begitu kentara parasnya

Bahkan foto sekawan orang itu membuat 

Terngiang barisan kata seloroh namun membangun kedewasaanku

Bait-bait tak tentu 

Guna mengutarakan lewat kata

Tapi hanya mampu kurasai

Kunamai itu RINDU

Cuma Upik Abu




Aku tidak tau mesti mulai dari mana Bagianku kini sedang berkelabu ria Bukankah aku memang tidak pantas di masuk kategori hal penting? Memang Kesedihan sedari aku belia sudah setia menemani Terkadang akupun merasa bingung dan seakan bisa duduk diam lama di satu pojok Diam Diam Dan diam Sambil menangis Terus begitu Terus berlanjut Aku sendirian Di sudut itu dari dahulu Sekarang aku mencoba melawan takdir akan arti namaku sendiri Sekian jauh berjalan tetap saja Tafsir akan namaku "sama" artinya
Apa..lari saja ? Ah.. Bicara tentang kata lari Aku sudah jauuuh berlari Disaat aku sesak ingin meluapkan air bah itu Tubuhku otomatis mengajak berlari.. Iyaa berlariii sekencang kencangnyaa.. Terus... Dan.. Deg sampai jantungku panas lalu sakit ..batuk dan muntah.. Air mukaku merah menahan kesedihan Mau teriak "malu" Minta tolong " cuma nama-Nya " yang sanggup ku panggil Di tengah orang ramai.. Ada yang tunjuk-tunjuk ke arahku lalu pergi .. Tapi saat nafasku semakin sesak membuat uratku membiru di pelipis "mbak kamu sakit? " "tidak..aku baik-baik saja ( tubuhku tak sakit..tapi hatiku aku membatin)" "minumlah air putih mbak biar baik nafasnya" "terimakasih.. Dan aku pelan-pelan berjalan sambil terus menahan kepedihan..." Kejadian itu terus sama... Disini.. Di rantau.. Di persinggahan.. Pagi-pagi buta aku menghilang mencari udara sampai aku bosan Membuat bingung seisi tempatku menginap Terakhir di lahat... Lamaa aku duduk di pematang sawah Sendirian menikmati suara air..gesekan rumpun padi.. Bebek berjejer mencari makan di tanak becek bekas bajak kerbau Iya... Dua jam aku diam disana Meniti sungai kecil.. Mengambil objek dengan eagle gunung jempol tapi tak begitu jelas.. Mencuci kaki di sejuknya aliran sungai.. Bunyi nya "shaaaaaaw..." dingiiiiiiiiinnn... Ada dangau dan tak jauh kelompok pemanen menyabit padi ... Indah.. Cantik.... Saat itu aku lupa kesedihanku.. Aku teriak Mendengar gema suara ku Sadarlah aku kalau ternyata suaraku "merdu seperti kata manusia purba" Hhhhhh
Untuk memahamiku cukup mudah... Lihatlah kedalam hatiku Jangan terpancing akan luapan kata-kataku Aku bukan orang pemarah Bukan pula orang patah arang Aku orang yang pantang menyerah Segala cara selagi itu baik aku terus mencoba melukis senyum itu kembali di wajah-wajah yang ku kasihi.. Termasuklah si 12 SM itu Kalau lukisan itu terwujud barulah aku bisa tersenyum pula Sikap galakku itu menutup kepedihan hatiku Bukankah mawar itu berduri? Dan...itu Semuanya Semata-mata aku melindungi diri dari kesedihan yang telah menggunung di dalam jiwaku sedari aku dilahirkan agar tak terlihat Karena aku suka jadi pengamat.. Duduk di pojok Mana pernah aku kongkow sana-sini Cara cantik aku untuk berlari setelah ke Tuhanku adalah makan coklat..es krim..buku-buku bacaan sastra.. Nonton drama film.. Menggambar..menulis catatan ya seperti ini.. Dan itu pun setelah tangisanku reda..
Terkadang aku iseng Kadang pula isengku tidak mengenal tempat.. Anak kecil sering aku buat sampe nangis.. Colek hidungnya.. Kupingnya Pinggangnya.. Gelitikin telapak kakinya.. Nanti tangan mungilnya akan beraction mau memukulku.. Otomatis aku mengelak..sambil tertawa jahil
Berdendanglah dia sambil manggil ibunya.. Nanti anak kecil itu bilang meski belum jelas " giii.. Pegiii...pergii.." Menyuruh aku pergi maksudnya.. " mbak iwik pergi dulu pura2 aj " kata bulik2 depan rumah.. " yo wes.. Mbak pergi yaaa.. Dadaaaaahh.." Dengan wajah sedih yang aku buat-buat.. 1.. 2.. 3.. Eh tanganku d tahannya ... Marah dia kalau aku pergi.. �... Dan dengan itupun.. Aku lupa akan sedihku..
Tapi yang pasti mr.kotak2 pernah bilang.. " curhat aj dengan sahabat paling setia kita.. " Iya.. Aku tau itu dan selalu aku lakukan.. Tapi dengan kalimatnya aku jadi semakin terpacu..
Ya aku kan manusiawi.. Yang butuh tempat curhat.. Dan aku sedang belajar komunikatif..
Senin ,30 okt 2017 1:09-2:02 pagi Muara tebo

Minggu, 29 Oktober 2017

Tarian Kata



Musik berdendang
kalian berbaris di deret ketidaktahuan
jreng jreng jeng jreng jeng jeng...
lalalalala..lala lalala....
adik-adik manis
perhatikan gerak
iya begitu ..
nikmati iramanya..menyatulah dengan jiwamu
tiap hal punya makna
meluruskan lengan kanan
taruh tangan kiri di belakang
itu.. Kita meminta ruang untuk unjuk kebolehan
jangan lupa itu..
semua punya arti dan kisah


Aku berpeluh ria
kalian pun sama
kita satu dalam hitungan tak usai jua
terus berulang
satu...
duaa..
tiga...
empat..
terus berulang dengan ritmis
sungguh itu tak jauh beda akan teriakan "siap grak"
balik kanan "grak"
disini kita lebih indah
tertata cantik
bergaris gemulai
riak keseksian akan langkah teratur lalu terlihat harmonis
dirimu nanti berdiri disini
lenggoklah
teman sejawatmu bergerak berlawanan
bukankah itu romantis ?
teruslah bergeliat
aku yakin
kalian bisa, itu jelas terlihat beberapa hari ini..
meski harus berpacu dengan tuan waktu
buah itu masak tentu melalui tabur benih
penyemaian
pengairan
tumbuh dan pupuk
semua masa itu mesti kalian tempuh
Akan ada saksi nantinya dan... Itu Diriku






Pojok Kamarku
wahyupratiwi_14.55
29 oktober 2017







Sabtu, 28 Oktober 2017

CINTAKU , CUMA & HANYA





Mungkin Cintaku, cuma..

Angin sejuk di terpa badai

Hanya Cintaku, seperti...

Debu sesaki paru insan gelisah

Jutaan cintaku, hanya...

Milik-Nya selalu

Mimpi indah cintaku, itu..

Dongeng dari cerita fiksi

Pelabuhan cintaku, tiada...

Arah dalam otaknya

Dendang cintaku, sekedar...

Hiburan dalam jutaan warna

Syair cintaku, melebihi...

Kepedihan liku hidupku



Jambi, 20 Juli 2008
PKP Al-Hidayah Pal 10





CERITA DI MALAM DINGIN





Tuhanku...

Aku memiliki cerita teramat sendu hari ini...

Tentang rasa

Saling Menghargai

Melihat sekitar dengan lebih manusiawi


Tuhan...

Aku atau orang lain yang tak menyadari jarak hati

Ketika bersama mereka

Tuhan...

Aku sendiri

Coba memahami hidupku




Pagaralam, 12 oktober 2013

RENUNGAN CINTA






CintaMu...

Cinta Keluargaku

Cintaku...

Cinta tiada akhir

Hanya untukMu Tuhan

Cinta yang paling kekal

Dari ketakutanku

Dari terpuruk langkahku

Lalu menatap wajah "mereka"

Sembari tersenyum bahagia





Pagaralam,22 januari 2012_ 23.10 Wib
Catatan rantauku

Untuk Saudaraku



Saudaraku...

Kita bernafas dalam hati

Melangkah maju

Ke akhir bahagia

lalu berkumpul lagi

Bermain menawan waktu

Tetap saja

kalian saudaraku

Kekal..

Elegan..

berbudi..

Saling kasih

Dan mencintai





Catatan rantauku
Rabu, 15 feb 2012 09.30 wib
Pagaralam.

Selasa, 24 Oktober 2017

JIKA , JANGAN, JADIKAN.

Jika aku jatuh cinta...

Berilah cinta yang tulus dan tetap untukMu

Jika cinta itu datang

jangan lepaskan tanganmu Tuhan

Jika kutemukan pangeranku

Jadikan dia imam untukMu

Jika sunnah itu terwujud

jadikan hari paling indah untukMu

Jika dia datang penuh bakti

jadikan baktinya surgaku untukMu

Jika dia baik padaku

jadikan hari-hari kami dengan RahmatMu

Jika cintaku datang

Jadikan yang terakhir

Dan Selamanya . . .



SH_Februari 2012 

MELAYANG

Pencarianku hampir usai
Pikirku
Karena dia kini di sampingku
Dia segalanya
Bagiku...
Hari demi hari dinikmati
Semangat dilakukan bersama

Kuyakin dia sahabat yang kucari
Tapi...
Semua harapanku
Lenyap sudah ..
Seiring waktu kebersamaan kami
Hanya Sesaat
Dia akan pergi dari hidupku
Bersama mimpi kebebasannya
Dan aku..
Mesti mencari lagi
Tapi dia sangat... berarti



SH_ Agustus 2008
NB: sepulang muhadaroh malam setelah dia pergi tanpa pamit
hanya rongsokan biru metalik itu dapat disimpan
di gudangku hingga kini

Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana ini


Kubuat dengan segenap ingatan

Keinginan ciptakan hal baru

Rasuki jiwaku...

Pesawat sederhana ini

Tak dapat terbang kejagad

Karena tiada mesin nan berarti

Pesawat sederhana ini

Tempatku curahkan 

Panah mimpi, citaku

Pesawat sederhana ini

Tetap utuh meski cuma khayal

Pesawat sederhana ini 

Ingatkan akan 'Lisaku'

Pergi jauh dalam remang kehidupan

Pesawat sederhana ini

Simbol hatiku

Untuk tetap hidup

Pesawat sederhana ini

Terdapat Puisi pecinta

Keagungan Dunia dan tuhan di hatinya



SH_21 juli 2008, Jambi.

AKU MENGUTARAKAN KEKAGUMAN


Matamu bening berbinar deek..
senyummu manis
kata-katamu jujur ...
teriakan semilir anginmu terus mencari speaker terbaik
ah itulah duniamu
berlari
berjejal
menyisiri pinggir jalanan
mencari dalam belukar tak berbelas kasih
ingatlah sayangku..
dunia tak seramah senyum kami
tak berbagi dalam kemurnian seperti kami , gurumu...
bukan suatu kesombongan
namun...ingin terbaik untukmu wahai adik...
...
deek..nikmatilah masa rona keceriaan
dengan warna putih biru
teruslah mengugah cerita pada dinding bisu
menyesak pada pagar nan tak bisa kalian lompati seperti biasanya
bahkan pada teralis nan tak berarti kala kalian ingin memacu adrenalin kemudaanmu..sayang..
andai dirimu mengetahui
sebanyak rumus dan definisi pada tiap halaman buku paket itu
bakunya kerap kalian kembangkan dengan porsi jujur nan kalian miliki
entah manis
ataukah sedikit getir kalian "play"
kami hanya mengantar kalian sayang...
pada gerbang dan pada cakrawala nan tak bisa kita ukur batas pakuannya
sudah terbilang minggu
bahkan perjalanan terus menyesak akan kertas kosong berbaris rapi
"kyky", 'sinar dunia", big bozz", "milimeter"
masih banyak deekk
atau saksi kalian nan terus kalian genggam erat
dengan titik fokus tingkat 90 persen
namun kala darah muda mendera jiwa tunasmu
tentu terpecah dalam diam
tanpa kita sadari itu romantika terpatri indah
masamu tak sama akan masa pendahulu
jauh...
ini pemikiran sang fajar
pada terik siang
untuk pandang senja di pangkuan kita

untuk mu deek...
i love you SH_6 Agustus 2017

Senin, 23 Oktober 2017

L E N G U H H A T I K U



My life ....

Begitu banyak tragedi

Berlalu tanpa aba-aba

Waktu menandainya


Semua pergi tinggalkan aku

Tanpa bekas

Hanya bayang 'mereka'


SH_ 27 November 2007


BERTAHAN

Menjadi kuat itu, bukan karena badan besar atau ukuran
Tapi bagaimana sikap pribadi agar terus tumbuh dan berkembang
Seperti tanaman "Sporagium"
Walau dihembus angin, benihnya beterbangan
Berpindah ketempat yang lebih bagus dan istimewa
Sporagium tadi patut berterimakasih pada sang angin
Telah menyiapkan "new place"
Sporagium terbang kemari
Hinggap
Terpengap
Sejuk, Lembab
Lalu...
Hidup


Meipratiwie_06
22102017

Minggu, 22 Oktober 2017

MOCCA OR VANILLA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Di tahun 2007 waktu itu aku masih jadi santri di salah satu pesantren ternama di kota jambi. membaca adalah salah satu hobiku dari kecil, semua genre buku aku suka. nah di pondok itulah kami ada budaya saling pinjam dan beli buku salah satunya.  Kenapa aku bahas tentang ini Mocca Or Vanilla (cinta tulus atau masa lalu) iya itu buku bersejarah banget buatku. karena aku dulunya... seorang pengagum rahasia seperti vanilla, ya tapi sayangnya rasaku itu dulu tak ada gayung yang menyambut haha.. kadang aku merasa lucu sendiri kalau mengenang itu sekarang.
Buku ini ceritanya ringkas dan pembaca pasti akan bisa menikmati seolah-olah ada di dalam cerita. dan ini ada beberapa petikan dari buku yang jadi penyemangat dan itu aku tulis di buku catatan harian. kalau aku lagi sedih iseng buka-buka dan kalau di baca lagi wah kadang jadi nostalgia

ada beberapa kata-katanya yang  keren lho, diantaranya:
1. "Kita nggak pernah salah karena mencintai seseorang tapi kita salah karena tidak berterus terang"
Nah disinilah permasalahannya, apalagi buat cewek-cewek..betul nggak?? 
mau ngomong malu , enggak ngomong rasanya "nyes" hehe , udah tenang..gini ya, nggak salah kita sebagai cewek suka sama seseorang cowok, tapi kita cenderung memendam itu dengan rapi di dalam hati trus kita puja-puja dia dalam puisi dan kata-kata manis di diary. percuma donk kalau cuma di simpan entah itu cowok juga sebenarnya nunggu kamu hehe...
2. " Love is short..But forgotten is long... and understanding is longger than.. 
itu artinye, mencintai itu sebentar..., Tapi melupakannya lama..., dan untuk memahaminya akan lebih lama lagi.."

hmm seseorang pernah menasehatiku, Cinta dan sayang itu beda kedudukannya, tapi di dalam buku ini aku menemukan kebenaran atas nasehatnya ya jelas rasa Sayang lebih tinggi dari Cinta.. kenapa ya..? 
karena kalau kita pilih dominan pada kata Cinta, berarti kita pake alasan memiliki rasa itu. Dan nantinya akan berujung pada benci dan jadi budak yang di cintai tadi. contohnya : cinta identik dengan raga, fisik dan penampilan. kalau udah gak cantik dan manis lagi rasa itu perlahan pasti akan hilang dan ujung-ujung nya jadi bosan..oow ooww .., bener juga pikirku..

Tapi beda lagi kalau kita pilih dominan pada kata Sayang, berarti kita siap menerima baik buruk keadaan idola atau pasangan kita.. apalagi kalau dia udah nggak cantik , tampan, modis apalah itu namanya.. dan tidak butuh alasan untuk mencintai dan menyayangi seseorang. kok bisa gitu sih? ya kalau kita masih pake alasan kita mengharapkan "pamrih, balasan, yang kita dapet mesti sama dengan yang kita beri sama dia".. dan itu justru akan menyakiti diri kita sendiri. Dan itu akan merugikan kita, sedih, melamun, berkaca-kaca, uring-uringan sendiri, marah-marah nggak jelas..hehe

So jangan sedih ya, karena kita bisa kok mengadu kepada pemilik hati manusia..siapa yaitu Allah SWT. ungkapkan semua keinginan kita dan bersabarlah... oke SEMANGAT ..!!


Sekian , senang bisa berbagi 
Wassalam..

22 oktober 2017_21.52

Sabtu, 21 Oktober 2017

Ahlan Wa Sahlan



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hajimemasite
watashi no namaewa wahyu Pratiwi Suwarni Desu
watashi sensei desu
arigato gozaimasu, haik :-D 

Sahabat Pembaca semua selamat datang di blog saya ini, betah-betah ya bacanya hehe.. :-D
ini adalah Puisi keduaku setelah puisi pertama dengan judul "Do'a"
menulis puisi ini saat malam hari jam 23.20 wib iseng coret-coret karena banyaknya tugas dari guru saat kelas satu Tsanawiyah..

Cakrawala Dunia
26 Januari 2007 

Dunia...
laksana awan berarak serentak angin
mendesaukan nafas sesak terpejam...
Gapai angan tinggi jauh disana
lari dalam bara dada emosi

Pesan demi peran
Abadikan setiap detik yang berharga
Sayang di lewatkan
tahta dan jelata...melata
sutra terbalut hati kemelut
jiwa berdosa tertatih-tatih
hamba sahaya...berkhayal intan
hengkang kangkang

Raut kusam...muram semakin muram
gelora seakan redup dan pergi
tapi daya entah dimana adanya
pekik jerit tangis dimana-mana
Itu... didalam ada sepucuk....cahaya
kuasa lupa peran sungguhan

Drama kontinental bermain dengan merdu
musik klasik berbisik lembut
dimana yang sungguh membantu kemelut?
Hara huru bara baur jadi satu rasa
Termenung dihadapan peran
Kelopak berkedip setetes air mata jatuh di persinggahan
Pluk... senyum terkulum
tegang tak bersuara
krik....krik...krik... jangkrik bernyanyi
suara cicak bermain
Tutuplah mata...resapilah
Adakah hati bergetar hebat?????!!!

Dunia...
mengapa Ada suka dan duka
bencana, bahagia semua sifat dunia
makhlukNya bermain peran
Peran sementara menuju pengadilan
Pengadilan Akbar yang Maha Besar

Halilintar menyambar batu keras
Melebur jadikan bubur
Terapung di antara debu
manusia lupa kekuatan Akbar

Dunia.... semakin tua...saja
Seperti hidup dalam kerangkeng besi
hiruk pikuk kehidupan metropolitan
pekik triping malam larut
menari dan menari
dalam dunia diskotik

Cahaya...yang jatuh
menerpa telapak yang tengah memohon
Zat Agung jauh disana
Hening malam dingin menyelimuti hati
Seribu kali menyebut tobat...
semua itu tak cukup 
tuk mengembalikan ketenangan dunia yang telah uzur
keidupan dunia yang bergelora dalam kesesatan

Dunia....Dunia... wahai Duniaa...
Semua hanya sementara...di dunia ini
Cakrawala kehidupan dunia fana
hening Cakrawala dunia permai
Cakrawala keabadian.....


Post 21 okt 2017

terimakasih sudah mampir
jgn lupa follow ya




  POHON Wahai pohon.... betapa gagah dirimu menaungi bumi dan akarmu menjauhkan dari kekejaman matahari menyibak angin keraguan dari bias as...